MPLS SMA Maarif Lawang 2025: Edukasi Kenakalan Remaja dan Judi Online Bersama Polsek Lawang
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 di SMA Maarif Lawang menghadirkan sesi spesial dengan mengundang Aiptu Sri, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Lawang, untuk memberikan materi penting tentang kenakalan remaja dan bahaya judi online. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa baru yang dengan antusiasme tinggi menyimak pemaparan tentang isu-isu yang kini marak di kalangan remaja.
Pada kesempatan tersebut, Aiptu Sri memberikan wawasan mengenai dampak negatif kenakalan remaja, seperti tawuran, pergaulan bebas, hingga bahaya judi online yang semakin meluas di dunia maya. Ia menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mencegah penyimpangan perilaku pada anak-anak dan remaja.
“Judi online adalah masalah serius. Selain merusak masa depan, hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental dan perkembangan sosial seorang pelajar,” ujar Aiptu Sri anggota binmas Polsek Lawang di hadapan para siswa yang menyimak dengan seksama.
Sinergi Sekolah dengan Pihak Keamanan dalam Mewujudkan Lingkungan yang Aman
Pendidikan karakter dan pencegahan kenakalan remaja adalah prioritas bagi SMA Maarif Lawang. Kepala Sekolah, Bapak Ahmad Sutrisno, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan yang aman, positif, dan bebas dari pengaruh buruk.
“Kegiatan MPLS ini adalah salah satu langkah awal untuk memberikan pemahaman kepada siswa baru mengenai pentingnya menjaga diri dan bijak dalam menggunakan teknologi, terutama internet,” kata Ibu Komariyah S.pd.
Ini sejalan dengan arahan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang mengimbau seluruh sekolah untuk lebih aktif dalam memberikan edukasi mengenai bahaya kenakalan remaja, penyalahgunaan media sosial, dan judi online, guna menciptakan lingkungan yang mendukung karakter dan perkembangan pribadi peserta didik. Dalam Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2022,Kemendikbudristek menekankan bahwa pendidikan anti-kenakalan dan literasi digital adalah bagian dari upaya untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Membangun Karakter Siswa dengan Nilai Keagamaan dan Moral
Sebagai bagian dari lembaga pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jamaah, SMA Maarif Lawang selalu berkomitmen untuk tidak hanya mencetak siswa yang cerdas, tetapi juga siswa yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab. Dalam MPLS ini, siswa diajarkan untuk mengenali diri mereka, memahami lingkungan sekitar, serta mengembangkan sikap positif yang akan berguna sepanjang perjalanan pendidikan mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, SMA Maarif Lawang tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam membangun generasi muda yang memiliki karakter yang kuat, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Tinggalkan Komentar