Tingkatkan Partisipasi Siswa, Guru SMA Maarif Lawang Rilis Praktik Baik Melalui Gamifikasi

Ibu Mawaddah, S.Si., Gr. Guru Kimia SMA Maarif Lawang Gelar Seminar Lintas Sekolah, Hadirkan Solusi Gamifikasi Tingkatkan Partisipasi Siswa.

MALANG,28 November 2025 – Dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional, SMA Maarif Lawang sukses menyelenggarakan Zoom Meeting bertajuk “Berbagi Praktik Baik Lintas Sekolah” pada 28 November 2025. Seminar daring ini menjadi wadah kolaborasi antar pendidik dengan mengangkat tema inovatif, “Gamifikasi: Solusi Praktis untuk Meningkatkan Partisipasi dan Kemandirian Belajar siswa.”
​Acara yang dipandu oleh Novita Putri S.A., S.Mat., ini menghadirkan narasumber utama, Mawaddah, S.Si., Gr., seorang Guru Kimia berprestasi dari SMA Maarif Lawang. Turut hadir dalam kegiatan ini Pengawas SMA, Erwin Qodariyah, M.Pd. dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Malang.

​Inovasi “Belanja Soal” Jadi Sorotan
​Ibu Mawaddah memaparkan temuannya bahwa tantangan utama dalam kelas adalah rendahnya antusiasme dan inisiatif siswa. Untuk mengatasi masalah ini, beliau memperkenalkan praktik baiknya yang disebut “Belanja Soal”. Metode ini merupakan implementasi gamifikasi (penerapan elemen permainan dalam pembelajaran) yang mengubah proses evaluasi menjadi kegiatan yang menyenangkan.
​Dalam “Belanja Soal,” siswa diajak untuk berburu dan memilih soal-soal dengan level kesulitan yang berbeda. Metode ini berhasil memicu semangat siswa.
​“Hasil ujicoba menunjukkan bahwa siswa menjadi sangat antusias untuk berpartisipasi dan bahkan tertantang untuk mengasah strategi dan berpikir kritis saat memilih soal sesuai level kemampuan mereka,” ujar Mawaddah.
​

Meskipun masih ada catatan mengenai perlunya peningkatan manajemen waktu siswa, praktik ini secara signifikan meningkatkan kemandirian dan keaktifan belajar, sesuai dengan semangat pembelajaran mendalam (deep learning) dan menyenangkan (joyful learning) yang saat ini didorong.
​Komitmen SMA Maarif Lawang dalam Berbagi Praktik Baik
​Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari puluhan peserta guru dari berbagai sekolah. Kepala SMA Maarif Lawang menyatakan bahwa inisiatif ini menegaskan posisi sekolah sebagai institusi yang berkomitmen pada inovasi pendidikan dan kolaborasi antar-sekolah.
​“Kami berharap melalui ‘Berbagi Praktik Baik’ ini, SMA Maarif Lawang tidak hanya mengembangkan diri secara internal, tetapi juga mampu menjadi pusat sumber daya bagi guru-guru di lintas sekolah untuk bersama-sama menciptakan ekosistem belajar yang lebih adaptif dan menarik bagi siswa,” tutupnya.
​Seminar ini ditutup dengan harapan agar konsep gamifikasi dapat diadopsi lebih luas oleh para pendidik sebagai salah satu solusi efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional.