Pada tanggal 22 Oktober 2024, SMA Ma’arif Lawang merayakan Hari Santri Nasional Tingkat Kecamatan di Lapangan desa Ketindan Lawang,
Hadir dalam kegiatan Apel Besar Hari Santri Nasional Tahun 2024 Keluarga Besar SMA Maarif Lawang seperti para Dewan Guru Staff dan Pembina serta Anggota 3 Organisasi, BDI ,OSIS dan DKA Pramuka.
Apel Hari Santri ini mengandung Tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” dalam kegiatan ini turut hadir Agus Harianto S.Sos MAP (Camat Lawang), AKP Hariono (Kanit Lantas Polsek Lawang), Kapten CKE Kacung (Danramil Lawang), H. Muhammad Syifa’udin (Ketua KUA Lawang), Drs. H.M. Misbahuddin MM.M.P.D I (Ketua MWC NU Kec. Lawang), KH. M. Farhan (Ketua MUI Kec. Lawang), Bpk Suliyadi (Ketua PAC ANSOR Kec Lawang), Abdul Aziz S.Pd (Ketua Pelaksana HSN 2023 Kec. Lawang), Kades dan Lurah se kecamatan Lawang, Peserta upacara masyarakat dan Santri se Kec. Lawang.
Peran santri dalam pembangunan bangsa tidak bisa dianggap remeh. Mereka telah berperan aktif dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, sosial, dan ekonomi. Banyak santri yang menjadi tokoh-tokoh nasional dan berperan penting dalam mendorong kemajuan bangsa. Di bidang pendidikan, pesantren telah menjadi lembaga yang memberikan akses pendidikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Santri tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga mendapatkan pendidikan formal yang meliputi mata pelajaran seperti matematika, bahasa Indonesia, dan ilmu pengetahuan alam. Dalam hal ini, santri telah berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan pendidikan di Indonesia.
Santri juga berperan dalam mengembangkan budaya dan seni. Di pesantren, mereka diajarkan tentang seni tradisional seperti tari, musik, dan seni kaligrafi. Mereka juga aktif dalam menggelar berbagai acara seni dan budaya, yang tidak hanya memperkaya kehidupan santri sendiri, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat luas. Dalam bidang sosial, santri juga turut berperan aktif dalam membantu masyarakat. Mereka sering melakukan kegiatan sosial seperti penggalangan dana untuk korban bencana, mengajar anak-anak di daerah terpencil, dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam hal ini, santri telah menjadi contoh nyata tentang pentingnya sikap sosial dan empati terhadap sesama.
Tidak hanya itu, santri juga berperan dalam bidang ekonomi. Banyak santri yang memiliki usaha mandiri, seperti usaha tani, usaha kerajinan tangan, dan usaha kuliner. Mereka tidak hanya menjadi pengusaha sukses, tetapi juga memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan berkontribusi dalam perekonomian daerah.
Selamat Hari Santri ke-79. Mari kita dukung para santri dalam menjalankan tugas mulia mereka sebagai agen perubahan dan pilar kebaikan di masyarakat. Semoga santri terus menjadi kebanggaan bangsa dan mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Tinggalkan Komentar